Madinah (Kemenag Tabalong) — Ketua Kelompok Terbang (Kloter) BDJ-02, Junaidi, memimpin langsung rombongan jamaah haji dalam kegiatan ziarah religi ke sejumlah lokasi bersejarah di Kota Madinah, Arab Saudi, Sabtu (10/05/25).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembinaan rohani yang ditujukan untuk memperkuat pemahaman spiritual para jamaah sebelum pelaksanaan ibadah haji utama.
Ketua Kloter BDJ-02 menerangkan dalam ziarah tersebut, diawali perjalanan dengan mengunjungi Kebun Kurma yang menjadi salah satu tujuan favorit para jamaah.
“Di tempat ini, jamaah tidak hanya berbelanja dan mencicipi aneka jenis kurma khas Madinah, tetapi juga mendapatkan penjelasan mengenai nilai historis dan manfaat kesehatan dari buah yang dijuluki ‘buah surga’,” jelasnya.
Selanjutnya, rombongan menuju Jabal Uhud, salah satu lokasi bersejarah penting dalam perjuangan Islam. Di kaki gunung tersebut, jamaah diberi kesempatan untuk merenungi kembali peristiwa Perang Uhud yang sarat dengan hikmah perjuangan dan kesabaran dengan mendengarkan uraian sejarah yang disampaikan oleh pembimbing ibadah.
Tak jauh dari lokasi Jabal Uhud, para jamaah juga melakukan ziarah ke Makam Syuhada Uhud, tempat dimakamkannya para sahabat Nabi Muhammad SAW yang gugur dalam Perang Uhud.
Dikesempatan tersebut, dipimpin petugas pembimbing ibadah H. Mujiburrahman para jamaah mendoakan para syuhada sebagai bentuk penghormatan dan pelajaran tentang makna pengorbanan dalam membela agama.
Kegiatan ziarah ditutup dengan melaksanakan shalat sunnah di Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW setelah hijrah ke Madinah. Petugas Pembimbing Ibadah, mengatakan bahwa shalat dua rakaat di Masjid Quba memiliki keutamaan seperti pahala ibadah umrah, sebagaimana disebutkan dalam hadist Rasulullah SAW.
Dalam keterangannya, Ketua Kloter BDJ-02 mengungkapkan rasa syukurnya karena seluruh jamaah dalam kondisi sehat dan antusias mengikuti kegiatan ziarah ini.
"Alhamdulillah, seluruh jamaah dalam keadaan baik dan semangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Ini menunjukkan bahwa semangat ibadah mereka sangat tinggi," ujarnya.
Junaidi juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ziarah ini dapat menjadi bekal spiritual bagi para jamaah dalam menjalani seluruh rangkaian ibadah haji. "Kami berharap ziarah ini bukan hanya menjadi wisata religi, tapi juga penguatan keimanan dan pemahaman sejarah Islam. Semoga para jamaah bisa mengambil pelajaran dari perjuangan Rasulullah dan para sahabat," imbuhnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan kesehatan selama berada di Tanah Suci. "Kebersamaan dan saling peduli antarjamaah adalah kunci kelancaran ibadah. Saya mengimbau seluruh jamaah untuk saling menjaga dan tetap memperhatikan kondisi fisik masing-masing," tuturnya. (Rep:Sry/Ft:Kontri)