Tanjung ( MTsN 10 Tabalong) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Tabalong kini memfokuskan diri pada tahapan penting Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2025/2026, yaitu pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran. Tahap ini dijadwalkan berlangsung 14 s.d 21 Mei 2025, setiap hari kerja, pukul 09.00 - 11.00 WITA, di sekretariat PPDB madrasah.
Kepala Madrasah, Drs. H. Rahman Noor, Rabu (14/05/25) meninjau langsung pelaksanaan tahapan ini, memantau aktivitas panitia dan berinteraksi dengan calon peserta didik atau orang tua.
Kamariatul Dinah, S.H., panitia pelayanan pengambilan formulir, melaporkan antusiasme masyarakat cukup positif. "Sejak dibukanya tahapan ini pada bulan Maret, kami melihat respons yang baik dari calon peserta didik dan orang tua. Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang informatif dan ramah," jelasnya.
Kamad menyampaikan bahwa PPDB merupakan agenda tahunan penting dalam menjaring calon peserta didik berkualitas. Beliau menekankan perencanaan cermat serta sinergi dan koordinasi panitia sebagai prasyarat tercapainya proses yang efisien dan hasil maksimal sesuai visi madrasah.
Kamad menjelaskan, tahapan PPDB dibuka Maret hingga Juli mendatang. Setelah administrasi formulir, dilanjutkan tes Baca Tulis Al-Qur’an (BTA), pengumuman hasil seleksi, dan registrasi ulang. Beliau berharap panitia memanfaatkan periode persiapan ini optimal untuk kelancaran seluruh rangkaian kegiatan tanpa hambatan signifikan. Persiapan matang dan terencana merupakan faktor determinan. Langkah proaktif, termasuk sosialisasi melalui brosur dan spanduk, terus diintensifkan.
Ketua Panitia PPDB sekaligus Kepala Tata Usaha, H. M. Kamtari, S.S., mengemukakan panitia telah membangun kerja sama solid dan berkomitmen mengimplementasikan ketentuan yang disepakati. "Setiap anggota panitia telah memahami perannya dan siap menjalankan tanggung jawab," ujarnya.
Kamtari optimis proses PPDB akan berjalan tertib, lancar, serta mencapai target. Progres persiapan, termasuk media informasi dan sosialisasi, telah dieksekusi. "Upaya sosialisasi juga diperluas melalui media sosial, melibatkan panitia dan sivitas akademika guna memperluas jangkauan informasi," pungkasnya.
Rep/Ft: Humas