Tabalong (MIN 4 Tabalong) – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Tabalong H. Aliansyah, S.Pd.I meminta panitia mempersipakan program Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) sebelum masuk tahun ajaran baru 2025/2026.
Aliansyah mengatakan panitia sudah dibentuk sebelum libur akademik dimulai, dan panitia bisa bekerja dengan memanfaatkannya untuk menyiapkan program kegiatan Matsama bagi peserta didik baru tahun pelajaran 2025-2026 mendatang.
“Sesuai kalender pendidikan awal tahun pelajaran 2025-2026 adalah tanggal 14 Juli 2025, dan untuk guru kembali mendapatkan libur akademik harap waktu tersebut dapat dimanfaatkan khususnya panitia dalam menyusum program Matsama. Jadi masuk tahun pelajaran baru semua sudah siap” kata kamad, Rabu (09/07/25).
Aliansyah juga mengingatkan dalam penyusunan program matsama harus mempedomani panduan yang sudah dikeluarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam yaitu B-106/-/Dt.I.I/HM.01/06/2025 tanggal 25 Juni 2025, perihal Pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) Tahun 2025.
“Setiap kegiatan pada pelaksanaan matsama jangan keluar dari panduan yang sudah ada sehingga semua dapat kita pertanggung jawabkan sesuai aturan yang ada. Buat kegiatan yang menyenangkan agar siswa merasa akrab dengan lingkungan baru mereka” tambahnya.
Selanjutnya kamad menjelaskan bahwa berdasarkan pedoman kegiatan matsama tersebut ada lima tujuan utama yang harus dicapai dalam kegiatan yang diberikan oleh madrasah kepada peserta didik baru.
“Lima tujuan utama tersebut mengenalkan kepada murid baru terkait lingkungan belajar yang baru, menumbuhkan kebanggaan kepada para murid baru terhadap madrasah, mewujudkan madrasah yang aman, nyaman dan menyenangkan dengan pendekatan nilainilai moderasi beragama, mengenalkan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), dan Mengenalkan pola kebiasaan hidup bersih, lingkungan yang bersih, sehat dan halal di lingkungan madrasah” jelas kamad.
Untuk waktu pelaksanaan kamad kembali mengatakan semua akan memedomani panduan yang sudah ada. “Untuk waktu lamanya matsama sesuai panduan minimal tiga hari atau menyesuaikan dengan kebutuhan di madrasah” pungkasnya.
(Rep: Amiin/Ft: Fahmi)