Tanjung (MIN 4 Tabalong) – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Tabalong H. Aliansyah, S.Pd.I meminta petugas yang ditunjuk untuk segera melaksanakan pencetakan blangko ijazah serta mendistribusikannya kepada lulusan tahun ajaran 2024-2025.
Aliansyah mengatakan ijazah merupakan dokumen penting yang merupakan hak peserta didik yang telah dinyatakan lulus dari satuan pendidikan. Banyak keperluan yang memerlukan bukti dokumen ijazah seperti untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Ijazah ini sangat penting sekali bagi lulusan diantaranya untuk keperluan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Karena itu kami minta operator atau petugas yang ditnjuk untuk melakukan percetakan sesegara mungkin agar dapat kita bagikan kepada yang berhak menerima” kata kamad, Selasa (01/07/25).
Ditambahkannya sesuai juknis ijazah tahun ajaran 2024-2025 tidak lagi ditulis tangan tetapi langsung dicetak dengan blangko yang disediakan. Oleh karena itu menurutnya proses penerbitan ijazah seharusnya bisa lebih cepat selesai.
“Tahun ini ijazah tidak lagi ditulis manual tapi akan dicetak berdasarkan data peserta lulusan yang diinput oleh madrasah pada aplikasi manajemen ijazah, karena itu seharusnya kita bisa melakukan penerbitan ijazah lebih cepat sebab data peserta sudah siap tinggal kita lakukan pencetakan saja menggunakan blangko yang juga sudah kita terima” tambah kamad.
Meskipun demikian kamad juga menambahkan bahwa semua pekerjaan tersebut tetap harus teliti dan hati-hati, tidak boleh bekerja dengan tergesa hanya untuk mengejar target cepat selesai. Sangat penting sekali kehati-hatian dan ketelitian karena untuk mencetak ijazah ini perlu tinta khusus yaitu tinta art paper yang juga harus support dengan printer khusus.
“Untuk data peserta didik lulusan memang lebih mudah karena tinggal mengambil dari aplikasi sehingga datanya sudah dinyatakan valid karena melalui serangkaian pememriksaan sebelumnya. Namun karena percetakan ini kita juga baru pertama kali dan untk tinta yang digunakn khusus jadi semua pekerjaan tetap harus hati-hati. Kesalahan sedikit pun yang terjadi menyebabkan blangko yang digunakan dinyatakan rusak dan harus kita ganti” tambahnya.
Operator madrasah Khairul Fahmi mengatakan untuk memastikan data peserta didik pada ijazah benar dan valid maka pengecekan yang dilakukan operator tidak cukup sekali atau dua kali. Menurutnya pengecekan data setiap kali dilakukan mulai dari penginputan data peserta didik dan nilai pada aplikasi pdum sampai manajemen ijazah yang dilakukan berjenjang.
“Tugas ini memang memerlukan fokus dan kesabaran yang tinggi sejak awal penginputan data peserta didik hingga nilai ujian madrasah, selanjutnya verifikasi data untuk dimasukkan ke manajemen ijazah sampai mendapatkan nomor seri. Dan sekarang sudah tahap percetakan tapi tetap harus dicek lagi satu persatu sebelum dicetak” jelasnya.
(Rep: Amiin/Ft: Faisal)