Tanjung (Kemenag Tabalong) – Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, H. Abd Khairi, S.Ag., MM, mengingatkan para calon jemaah haji untuk menjaga sikap, etika, dan akhlak mulia selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Bimbingan Manasik Haji Reguler Tahun 1446 H/2025 M di Kecamatan Murung Pudak, Rabu, (16/04/25), di Masjid Amaliyah, Kelurahan Belimbing Raya, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala KUA Kecamatan Tanta dan Murung Pudak, H. Padhli, S.Pd.I., MA, tokoh agama setempat, seluruh jemaah haji Murung Pudak tahun 1446 H, serta panitia pelaksana.
Dalam penyampaian materinya, H. Abd Khairi menegaskan bahwa pelaksanaan ibadah haji bukan semata-mata persoalan teknis manasik, namun lebih dari itu, merupakan perjalanan ibadah yang membutuhkan kesiapan spiritual dan kematangan sikap. Ia mengingatkan agar para jemaah menghindari segala bentuk kesyirikan, menjaga keikhlasan dalam beribadah, serta senantiasa bersabar dalam menghadapi segala ujian dan dinamika selama berada di Tanah Suci. Selain itu, penting pula untuk menjaga kerukunan dengan sesama jemaah, bersikap sopan santun, berpakaian sesuai tuntunan Islam, dan membina pergaulan yang baik dengan sesama umat Muslim dari berbagai negara.
“Ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik. Jemaah harus mampu menahan diri, bersikap sabar, dan memperlihatkan akhlak seorang Muslim yang baik. Jangan sampai sikap yang tidak baik mencederai kemuliaan ibadah ini,” ujarnya di hadapan para peserta manasik.
Ia juga menambahkan bahwa salah satu kunci agar ibadah haji dapat diterima Allah adalah dengan menjaga niat dan adab selama menjalankan setiap rangkaian ibadah. “Ikhlaskan niat karena Allah, jaga sopan santun dalam bertindak, dan bangun kerukunan dengan sesama. Semua itu bagian dari wujud ketaatan dan tanda bahwa kita siap menjadi tamu Allah,” tegasnya. (Rep:Fahriah/Ft:Mukhlis)