Loading...
CLOSE

Kemenag Tabalong dan Lapas Kelas IIB Tanjung Jalin Kerja Sama Pembinaan Keagamaan Warga Binaan

Tanjung (Kemenag Tabalong) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung menjalin kerja sama dalam bidang pembinaan keagamaan. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) berlangsung pada Selasa (27/05/25) di ruang rapat Kantor Kemenag Tabalong.

Perjanjian ditandatangani langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung, Tri Joko Wiyono, dan Kepala Kantor Kemenag Tabalong, H. Sahidul Bakhri. Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Kemenag Tabalong H. Abd Khairi, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam H. Akhmad Surkati, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja) Lapas Abdul Khair, serta penyuluh agama Islam..

Kerja sama ini difokuskan pada pelaksanaan pembinaan keagamaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), dengan ruang lingkup kegiatan yang mencakup pembelajaran Iqro, Al-Qur’an, ilmu tajwid, serta bimbingan mental keagamaan. 

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Tabalong, H. Sahidul Bakhri menekankan pentingnya pendekatan keagamaan yang sejuk dan inklusif bagi warga binaan.

“Penyuluh agama yang kami tugaskan akan menyampaikan materi secara moderat, merangkul, dan membangun optimisme. Kami berharap melalui pembinaan ini, warga binaan mendapatkan bekal spiritual yang memperkuat semangat perubahan diri ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung, Tri Joko Wiyono, mengapresiasi kerja sama ini sebagai langkah penting dalam pembinaan warga binaan, khususnya dalam aspek keagamaan.

“Kami sangat mengandalkan Kementerian Agama dalam pembinaan keagamaan. Bahkan dalam hal penetapan hari raya keagamaan dan hari libur keagamaan, kami selalu mengacu pada ketetapan dari Kemenag. Kerja sama ini sangat penting untuk memberikan pembinaan yang terarah dan sesuai dengan nilai-nilai keislaman yang benar,” tegasnya.

Perjanjian kerja sama ini berlaku selama satu tahun dan akan menjadi dasar pelaksanaan pembinaan keagamaan secara rutin di Lapas Kelas IIB Tanjung. (Rep:Fahriah/Ft:Mukhlis)