Tanjung (MAN 1 Tabalong)- Upaya peningkatan mutu pelayanan publik di lingkungan madrasah terus dilakukan oleh MAN 1 Tabalong. Salah satunya dengan berpartisipasi pada kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kementerian Agama Tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh Sri Annida, S.Ag., selaku Kepala Urusan Tata Usaha MAN 1 Tabalong, secara daring melalui Zoom Meeting, yang berlangsung langsung dari Ruang Tata Usaha. Senin (21/04/25)
KIPP merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI untuk mendorong satuan kerja menghadirkan terobosan dan inovasi dalam memberikan layanan yang cepat serta efektif. Annida menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membuka wawasan dan menjadi motivasi bagi dirinya dan tim TU untuk terus berbenah. “Kita jadi tahu sejauh mana pelayanan kita sudah berjalan, dan apa yang bisa kita perbaiki agar lebih maksimal,” ujarnya.
Menurut Annida, inovasi tidak harus selalu besar dan rumit. Bahkan perubahan kecil yang menyentuh kebutuhan warga madrasah bisa menjadi inovasi yang berdampak. Ia berharap hasil dari sosialisasi ini bisa diterapkan dalam bentuk program pelayanan di MAN 1 Tabalong, seperti digitalisasi layanan administrasi hingga peningkatan kenyamanan ruang pelayanan.
Plt Kepala MAN 1 Tabalong, H. Alhamahyu, S.Ag., memberikan apresiasi atas partisipasi Annida dalam kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa keterlibatan tenaga kependidikan dalam forum seperti ini sangat penting dalam mewujudkan madrasah yang responsif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. “Kami sangat mendukung inovasi, apalagi yang langsung menyentuh kebutuhan peserta didik, pendidik, maupun orang tua. Pelayanan madrasah harus makin maju,” tegasnya.
Dengan berpartisipasi dengan sosialisasi ini, MAN 1 Tabalong menunjukkan komitmennya untuk menjadi bagian dari perubahan positif di lingkungan Kementerian Agama. Diharapkan, ke depan madrasah ini mampu mengembangkan ide-ide kreatif yang tidak hanya meningkatkan efisiensi pelayanan, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan berbasis agama. (Rep/Ft: Aisyatur Ridha)