Loading...
CLOSE

Kasi Penmad Pinta Madrasah Ekstra Teliti saat Cetak Ijazah

 

Tanjung (MTs Ar Raudlah Tanta) – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong Maksum Bakhtiar, ST meminta semua madrasah ekstra hati-hati dan teliti dalam mencetak ijazah lulusannya tahun ajaran 2024-2025.

Hal tersebut dikatakannya saat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Juknis Penulisan Ijazah dan Pendistribusian Blangko Ijazah Madrasah Se Kabupaten Tabalong yang dilaksanakan di Madrasah Tsnawiyah Negeri (MTsN) 11 Tabalong, Kamis (05/06/25) yang diikuti oleh seluruh kepala RA dan Madrasah  se-Tabalong.

Makmun menjelaskan bahwa tahun ini penerbitan ijazah lulusan RA dan Madrasah tidak lagi ditulis manual namun akan dicetak. Untuk itu sangat perlu ketelitian madrasah khususnya dalam menginput data peserta didik agar tidak terjadi kesalahan selain itu juga waktu proses percetakan yang mana memerlukan spesifiksi printer dengan tinta khusus.

“Tahun ini ijazah tidak lagi ditulis manual tapi akan dicetak berdasarkan data peserta lulusan yang diinput oleh madrasah pada aplikasi manajemen ijazah, untuk itu sangat penting sekali kehati-hatian dan ketelitian. Kita tidak ingin ketika siap dicetak ternyata data peserta didik ada kekeliruan. Apalagi untuk mencetak ijazah ini perlu tinta khusus yaitu tinta art paper yang juga harus support dengan printer khusus” jekas Makmun.

Ditambahkannya dokumen ijazah sangat penting dan merupakan hak peserta didik yang telah dinyatakan lulus dari satuan pendidikan serta akan digunakan seumur hidup pemiliknya. Untuk itu kepala madrasah dan pengelola ijazah harus benar-benar memedomani juknis yang diterbitkan oleh Direktrat Jenderal Pendidikan Islam nomor 4052 tahun 2025.

“Ijazah ini adalah dokumen negara yang sah yang diberikan kepada peserta didik yang telah tamat belajar pada suatu jenjang pendidikan dan akan dipergunakan seumur hidup. Untuk itu sangat penting dalam penulisannya harus hati-hati dan teliti serta berpedoman pada Juknis yang ada” ujar Makmun.

Makmun juga berpesan agar kepala madrasah memberikan perhatian khusus kepada petugas yang ditunjuk sebagai petugas penulisan blangko ijazah untuk menjadikan petugas tersebut lebih fokus dalam bekerja sehingga terhindar dari kesalahan.

“Kita harapkan kepala madrasah memberikan perhatian khusus kepada petugas yang ditunjuk sebagai pengelola ijazah seperti waktu dan tempat khusus agar mereka bisa bekerja dengan lebih fokus demi meminimalkan terjadinya kesalahan dalam penulisan ini. Harapannya tidak ada kesalahan sama sekali karena untuk penggantian blangko akan memerlukan waktu dan proses yang cukup lama” pungkasnya.

(Rep: Novita/Ft: Aida)