Tanjung (MAN 3 Tabalong) – Akibat ketinggalan kartu peserta Penilaian Akhir Tahun (PAT) tahun pelajaran 2024/2025, dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Tabalong diberikan sanksi, Selasa (10/06/25) di meja piket panitia PAT.
Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) tahun pelajaran 2024/2025 di MAN 3 Tabalong telah memasuki minggu terakhir. Meski sudah sering diperingatkan oleh panitia ujian, ternyata masih ada siswa yang tidak membawa kartu peserta penilaian.
Ketua panitia PAT Rina Zulhida, S.Pd menjelaskan seluruh peserta diwajibkan membawa kartu peserta ke dalam ruang ujian. Bahkan setiap hari seluruh pengawas diminta untuk memeriksa kartu peserta di ruang ujian. Hal tersebut bertujuan untuk melatih kedisiplinan siswa serta membangun karakter tanggung jawab terhadap setiap hal.
“Para pengawas diminta untuk memeriksa kartu peserta, jika ada yang tidak membawa maka pengawas menyuruh siswa tersebut menghadap panitia PAT,” ujarnya.
Sebagai bentuk hukuman, siswa yang tidak membawa kartu ujian harus mengikuti ujian di luar ruang ujian. Sanksi ini diberikan agar siswa tidak menyepelekan hal-hal kecil seperti kartu ujian.
Kepala Madrasah, Drs. H. Suberiani, M. Pd. menambahkan, menerima sanksi yang diterima oleh siswa sepenuhnya guna sebuah pendidikan siswa. “Saksi yang diberiakan guna kesadaran siswa dalam menjalankan sebuah tata tertib ujian madrasah” tambahnya.
Salah satu siswa dari kelas XI IPS Mahda yang diberi sanksi menuturkan kartu ujiannya tertinggal di saku baju dan kena cuci, sehingga kartunya basah dan sobek. “Kemarin kartunya disimpan di saku baju dan lupa mengambilnya setelah dicari ternyata kartunya basah dan sobek,” tuturnya.
Mahda mengaku jera menyimpan kartu ujian di dalam saku, menurutnya menyimpan di tas lebih aman dan tidak akan ketinggalan. “Besok dan seterusnya kartu peserta PAT saya simpan di tas saja lagi, mudah-mudahan tidak ketinggalan dan tidak diberi sanksi lagi,” ungkapnya.
Penulis: Awi
Foto: Aldi