Tabalong (MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim )— Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Plus Ash Shiratal Mustaqim menghadiri rapat koordinasi virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Tabalong pada, Jumat malam (18/04). Kegiatan ini membahas dua agenda strategis nasional: optimalisasi program wakaf uang dan pelaksanaan gerakan penanaman 1 juta pohon Matoa.
Wakaf uang dinilai sebagai instrumen potensial dalam memberdayakan ekonomi umat dan mendukung sektor pendidikan Islam, sementara gerakan penghijauan diarahkan sebagai bentuk kontribusi madrasah dalam merawat lingkungan dan menumbuhkan kepedulian ekologis sejak usia dini.
Kepala madrasah, Mukhlis Abdi, memberikan respons positif atas program tersebut dan menegaskan kesiapan madrasah yang ia pimpin untuk berpartisipasi aktif.
Wakaf uang adalah solusi cerdas dalam menghadirkan kemandirian pendidikan Islam. Kami menyambut baik program ini karena sejalan dengan visi madrasah sebagai lembaga yang mandiri, transparan, dan berdaya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia melihat pentingnya peran madrasah sebagai agen perubahan dalam pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam isu lingkungan hidup.
Menanam pohon bukan sekadar simbolis, tapi investasi jangka panjang untuk generasi kita. Anak-anak harus diajak mencintai bumi melalui aksi nyata, bukan hanya teori,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa gerakan seperti ini harus melibatkan seluruh elemen madrasah, mulai dari siswa, guru, orang tua, hingga masyarakat sekitar.
Kami akan jadikan program ini sebagai gerakan bersama. Dari madrasah, untuk masyarakat. Semangat gotong royong inilah yang akan menguatkan karakter dan kepekaan sosial peserta didik,” tambahnya.
(Rep/Ft: Riduan)