Tanjung (MIN 4 Tabalong) – Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Tabalong H. Aliansyah, S.Pd.I meminta guru pengampu mata pelajaran untuk segera menyelesaikan naskah soal Ujian Madrasah (UM) Tahun Ajaran 2024-2025 dan menyerahkannya kepada panitia pelaksana untuk dilakukan penginputan ke dalam aplikasi ujian.
Dikatakan kamad berpedoman pada Juknis pelaksanaan UM yaitu SK Dirjen Pendis Islam Nomor 694 Tahun 2025 Tentang Standar Operasional Prosedur Ujian Madrasah Tahun Ajaran 2024/2025, bagi Madrasah Ibtidaiyah UM mulai tanggal 21 April sampai 10 Mei 2025, dan berdasarkan hasil rapat koordinasi Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) untuk MI se-Tabalong akan melaksanakan UM serentak mulai tanggal 2 s.d 10 Mei 2025.
“Kita Tabalong sudah disepakati akan melaksanakan UM serentak mulai tanggal 2 s.d 10 Mei 2025, untuk itu kurang lebih satu minggu ke depan semua persiapan harus sudah rampung khususnya naskah soal yang akan kita ujikan saat UM nanti, apalagi kita memilih moda daring yang naskah soal harus diinput dulu ke dalam aplikasi ujian tentunya memerlukan waktu lagi buat penginputan tersebut” jelas kamad, Kamis (17/04/25).
Kamad menambahkan pesan agar naskah soal yang sudah selesai dibuat sebelum diserahkan kepada panitia untuk dilakukan pengecekan dan validasi baik materi maupun pengetikannya untuk meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi dan meringankan kerja panitia.
“Sebelum diserahkan kepada panitia naskah hendaknya dicek kembali untuk menghindari terjadinya kesalahan sekecil apapun pada waktu pelaksanaan UM nanti. Apa lagi kita menggunakan moda daring jadi perlu ketelitian yang cukup tinggi saat menginput naskah soal tersebut,” tambah Kamad.
Guru MIN 4 Tabalong Hj. Masyithah, S.Ag mengatakan telah menyiapkan naskah soal yang disusun berdasarkan materi dan kompetensi dasar yang diajarkan pada mata pelajaran yang diampunya serta sudah menyerahkan naskah tersebut kepada panitia.
“Beberapa naskah soal sudah siap disusun selanjutnya akan saya periksa kembali sebelum diserahkan ke panitia, meskipun ada sebagian yang belum dan akan kita selesaikan secepat mungkin. Untuk soal sendiri kita menyesuaikan dengan materi yang telah disampaikan kepada peserta didik tentunya dengan memperhatikan juknis pembuatan soal yang sudah ada,” ujar Masyithah.
(Rep/Ft: Amiin)