Tanjung (MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim) - Penilaian Akhir Tahun (PAT) bagi seluruh Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Tabalong akan dilaksanakan serentak mulai 26 Mei 2025. Kementerian Agama Kabupaten Tabalong melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) memberikan keleluasaan kepada masing-masing satuan kerja (satker) untuk memilih mode pelaksanaan ujian, baik secara offline (kertas) maupun online, sesuai kesiapan madrasah masing-masing.
“Mode ujian bisa dilaksanakan secara offline menggunakan kertas maupun online, sesuai kesiapan sarana dan prasarana masing-masing madrasah,” ujar Kepala Seksi Penmad Kemenag Tabalong, Ahmad Rijani, S.Pd., dalam rapat Koordinasi KKMI yang digelar pada Kamis, (15/05/2025) di MI Sa’adatuddarain, Lok Batu.
Kegiatan turut dihadiri Ketua Pokjawas Zarkasi, S.Ag., Pengawas Madrasah Hj. Ida Rahmi, S.Ag., serta para kepala MI se-Tabalong. Kepala MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim, Mukhlis Abdi, M.Ed., yang juga hadir dalam rapat menyambut baik sinergi yang terjalin antara Kemenag, pengawas, dan madrasah.
"Kolaborasi ini sangat penting untuk menjaga mutu pendidikan madrasah. Dengan adanya bimbingan dari Kemenag serta pengawas, kami semakin percaya diri dalam menyelenggarakan PAT yang profesional dan sesuai standar,” ujarnya.
Rapat KKMI menjadi forum strategis untuk menyatukan persepsi, merumuskan strategi pelaksanaan PAT, serta membahas kendala teknis yang mungkin dihadapi masing-masing madrasah.
“Forum seperti ini sangat bermanfaat karena kami bisa saling berbagi pengalaman dan mencari solusi bersama. Setiap madrasah memiliki tantangan yang berbeda, dan lewat koordinasi ini, kami bisa saling menguatkan untuk suksesnya PAT tahun ini,” tambah Mukhlis.
PAT merupakan bagian penting dalam proses evaluasi pendidikan. Hasil ujian ini digunakan sebagai acuan dalam menentukan kenaikan kelas dan mengukur mutu pendidikan.
“PAT bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian penting dari proses pendidikan yang mencerminkan pencapaian belajar siswa selama satu tahun. Oleh karena itu, pelaksanaannya harus terukur, objektif, dan mengedepankan prinsip keadilan bagi seluruh peserta didik,” tegas Mukhlis.
Dengan dukungan Kemenag Tabalong dan fleksibilitas pelaksanaan, seluruh MI diharapkan dapat menyelenggarakan PAT secara optimal.
“Kami menyambut baik fleksibilitas ini karena memberikan ruang bagi madrasah untuk menyesuaikan pelaksanaan PAT dengan kondisi riil di lapangan. Dengan koordinasi yang solid, kami optimis seluruh MI di Tabalong dapat melaksanakan PAT dengan lancar dan bermakna,” pungkasnya.
Rep/Ft: Riduan