Tanjung (Kemenag Tabalong) — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong, H. Sahidul Bakhri, kembali mengingatkan pentingnya pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) secara profesional dan bertanggung jawab.
Dalam arahannya, Senin (28/04/25) saat Rapat Koordinasi di Aula Darul Rahim, Ka.Kankemenag mengingatkan bahwa seluruh aset negara, baik yang masih aktif digunakan maupun yang sudah tidak dipakai, tetap harus mendapatkan perhatian penuh. “Aset negara ini amanah. Wajib kita jaga, rawat, dan kelola dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Ia menambahkan, sering kali perhatian terhadap BMN yang sudah tua atau rusak mulai berkurang. Padahal, menurutnya, barang-barang tersebut tetap tercatat sebagai kekayaan negara dan tidak boleh diabaikan.
“Barang lama itu bukan berarti bebas tanggung jawab. Semuanya harus tercatat, diawasi, dan diputuskan tindak lanjutnya sesuai aturan,” lanjutnya.
“Untuk itu, saya mengharapkan kepada Pengelola BMN, yang berada di satker Kemenag Tabalong memperhatikan hal ini,” tuturnya.
Mengenai barang-barang BMN yang sudah tua atau tidak dapat digunakan lagi, H. Sahidul menjelaskan bahwa ada dua kemungkinan tindakan yang dapat diambil, yaitu dilelang atau dimusnahkan. “Jika barang tersebut masih memiliki nilai ekonomis, maka prosedurnya adalah melalui lelang. Tapi kalau sudah rusak berat dan tidak bernilai, bisa diusulkan untuk dimusnahkan.Mohon pengelola BMN bisa menindaklanjuti juga hal ini,” jelasnya.
“Penghapusan barang yang benar justru menunjukkan profesionalisme sebuah instansi dalam mengelola aset Negara,” ucapnya.
Selain itu, Ka.Kankemenag juga meminta para pengelola BMN untuk aktif melakukan inventarisasi dan melaporkan kondisi barang secara berkala. Dengan data yang akurat, pengelolaan akan lebih mudah, termasuk dalam pengajuan lelang atau pemusnahan barang tua yang sudah tidak layak pakai.
“Pengelolaan BMN yang baik bukan hanya untuk kepentingan administrasi internal, tetapi juga untuk menjaga kepercayaan publik terhadap Kemenag. Ini soal integritas. Bagaimana kita mengelola aset negara akan mencerminkan kualitas layanan kita kepada masyarakat,” katanya. (Rep:Sry/Ft:Mukhlis)