Loading...
CLOSE

Jumat Taqwa, Kepala MTsN 10 Tabalong Ingatkan Pentingnya Akhlak Mulia Terhadap Buku

Tanjung (MTsN 10 Tabalong) – Giat Jumat Taqwa yang rutin diadakan di MTsN 10 Tabalong, Kepala Madrasah, Drs. H. Rahman Noor, menyampaikan ceramah dengan tema "Akhlak terhadap Buku". Kegiatan ini berlangsung tepat setelah shalat Dhuha berjamaah dan dihadiri oleh seluruh siswa di Mushalla Madrasah, Jumat (11/04/25).

Dalam ceramahnya, Kamad menekankan betapa pentingnya buku sebagai sumber ilmu pengetahuan dan fondasi peradaban. Beliau mengingatkan bahwa buku merupakan amanah yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan bijak, serta mengajak semua hadirin untuk selalu menjunjung tinggi etika dalam memperlakukan buku.

“Buku adalah khazanah ilmu yang tak ternilai. Karena itu, sudah sepantasnya kita memperlakukannya dengan penuh penghormatan. Merusak, mencoret, atau bahkan membuang buku sembarangan sama sekali tidak seharusnya dilakukan,” jelasnya dengan tegas.

Kamad juga menyampaikan bahwa memahami isi buku, mengamalkan ilmu yang didapat, dan menyebarkan pengetahuan merupakan wujud nyata dari sikap menghargai buku. Menurutnya, membaca juga merupakan bentuk penghargaan kepada para penulis yang telah mengabdikan waktu dan tenaga untuk berbagi pengetahuan.

Dalam penjelasan lebih lanjut, Kamad menguraikan beberapa hal penting dalam berinteraksi dengan buku secara etis, antara lain menjaga kebersihan dan kerapian buku, membaca dengan tekun, dan mengaplikasikan pengetahuan tersebut demi kebaikan diri serta lingkungan sekitar.

“Membaca bukan hanya menambah wawasan, tetapi juga meningkatkan kualitas diri kita sebagai pribadi,” tambah beliau, memberikan motivasi kepada para siswa untuk selalu mengembangkan diri melalui literasi.

Piaknya berharap, kegiatan ini semakin menyemai budaya mencintai buku dan menumbuhkan rasa tanggung jawab setiap individu untuk terus menggali ilmu serta mengaplikasikannya demi kebaikan bersama.

Pesan dari Kamad ini pun mendapat respons positif dari para siswa. Risya Nur Azmi, salah satu siswa kelas VIII, mengungkapkan, “Ceramah tadi sangat menginspirasi saya untuk lebih menghargai buku-buku pelajaran. Saya jadi merasa bahwa setiap buku memiliki cerita dan ilmu yang tak ternilai serta membuat saya semakin semangat untuk rajin membaca,” ujar Risya.

Menurut guru Bahasa Indonesia Rahmina Fitri, pun menambahkan, tema tersebut sangat relevan dengan tantangan zaman sekarang. ”Literasi buku menjadi kunci dalam pengembangan diri,” tuturnya.

Acara Jumat Taqwa ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Irham Fikri, S.Pd.I, pembina keagamaan madrasah.

Rep/Ft: Humas