Loading...
CLOSE

Juara Provinsi, Fajriatan Noor Siap Harumkan Kalsel di PAI Award Nasional 2025

Tanjung (Kemenag Tabalong) – Penyuluh Agama Islam (PAI) Kabupaten Tabalong, Hj. Fajriatan Noor, S.Ag, siap mewakili Kalimantan Selatan di ajang Penyuluh Agama Islam Award tingkat nasional tahun 2025. Fajriatan akan berlaga pada kategori Kesehatan Masyarakat setelah sebelumnya berhasil meraih Juara I tingkat provinsi yang digelar pada Jumat, 9 Mei 2025.

Fajriatan menjadi salah satu dari delapan penyuluh agama Islam yang akan mewakili Kalimantan Selatan di tingkat nasional. Masing-masing mewakili kategori yang berbeda sesuai bidang garapan, mulai dari Penguatan Moderasi Beragama, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Metode Penyuluhan Baru, Pendampingan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Kesehatan Masyarakat, hingga Pendampingan Kelompok Rentan.

Tahun ini, PAI Award nasional menghadirkan sembilan kategori penilaian, termasuk Anti Korupsi sebagai kategori baru. Seleksi nasional dilakukan dalam dua tahapan, yaitu seleksi administrasi berupa karya tulis ilmiah, video, dan portofolio yang akan berakhir pada 19 Mei 2025, dilanjutkan dengan presentasi bagi 10 nominator terbaik dari tiap kategori di tingkat pusat.

Bupati Tabalong, H. M. Noor Rifani, menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih dan menilai keikutsertaan Fajriatan di tingkat nasional sebagai pencapaian membanggakan yang mencerminkan semangat pengabdian tinggi, tidak hanya dari sisi keagamaan, tetapi juga kesehatan dan kesejahteraan sosial. “Kami bangga dan memberikan dukungan penuh kepada Ibu Hj. Fajriatan Noor untuk melangkah lebih jauh, membawa nama baik daerah, dan semoga berhasil mengharumkan Kalimantan Selatan di tingkat nasional,” ujarnya.

Senada dengan hal itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, H. Sahidul Bakhri, S.Ag., MA, menyatakan bahwa pencapaian Fajriatan merupakan bukti nyata dedikasi dan kerja kerasnya dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat melalui pendekatan keagamaan yang humanis dan solutif. Ia berharap Fajriatan Noor mampu meraih hasil terbaik di tingkat nasional serta menjadi inspirasi bagi penyuluh agama lainnya di seluruh Indonesia.

Saat diwawancarai pada Rabu (15/5/2025), Fajriatan Noor menyampaikan rasa syukur atas amanah yang dipercayakan kepadanya. Ia mengaku tengah mempersiapkan seluruh dokumen administrasi dengan sebaik-baiknya. “Seleksi ini menjadi kesempatan berharga untuk memperlihatkan bagaimana peran penyuluh agama dapat bersinergi dengan isu kesehatan masyarakat. Saya ingin membawa pesan dakwah yang aplikatif dan sesuai kebutuhan riil masyarakat di lapangan,” ungkapnya.

Fajriatan berharap, keikutsertaannya mampu menjadi motivasi bagi penyuluh agama lainnya untuk terus berinovasi dan memperluas peran dakwah di bidang sosial kemasyarakatan (Rep:Fahriah/Ft:Kontri)