(MTsN 6 Tabalong) MTsN 6 Tabalong mantapkan persiapan pelaksanaan program P5RA di awal tahun ajaran 2025/2026 pada Selasa (12/8/25) di ruang pertemuan MTsN 6 Tabalong bersama seluruh GTK. Pelaksanaan Program tersebut menjadi bagian dari penerapan kurikulum merdeka yang digalakkan oleh Wakamad Kurikulum, Ahmadi Nor, S.Pd.I.
Sebelum membahas program yang akan dijalankan lebih jauh, Kamad MTsN 6 Tabalong, Ponijo memberikan arahan terkait materi atau agenda yang akan dijalankan pada semester ganjil. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan agar mengangkat tema budaya dan kearifan lokal setempat.
“Saya tekankan melalui program P5RA yang akan kita jalankan semester ini agar lebih menekankan pada pengembangan budaya atau kerifan lokal di daerah kita, Jaro. Banyak yang bisa kita angkat ke permukaan agar lebih dikenal dan bukan menjadi sesuatu yang asing baik bagi siswa maupun masyarakat,” jelas Ponijo.
Lebih jauh, Ponijo memberikan gambaran kegiatan yang bisa dikembangkan sesuai dengan tema yang diangkat dengan menyesuaikan kultur masyarakat setempat. “Pada pelaksanaan P5RA di semester lalu, kita telah mengangkat salah satu kearifan lokal masyarakat Jaro yaitu ‘Bubur Asyura’. Untuk semester ini, bisa mengembangkan kerajinan tangan ataupun kultur lainnya,” lanjut Ponijo.
Menanggapi arahan Kamad, Ahmadi merancang program yang akan dijalankan seluruh Tendik pada pertengahan Agustus yang dimulai dengan pembentukan tim. “Kita sepakati pelaksanaan program P5RA seperti ini akan berjalan mulai pertengahan bulan ini. Kegiatan dimulai dengan pembentukan tim yang diketuai oleh Saya sendiri sebagai Wakamad Kurikulum dan didampingi Wakamad Kesiswaan, Rabiatul Sakban Miah,” papar Ahmadi.
Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh tim yang telah terbentuk yaitu menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan kemudian menyusun program berdasarkan modul atau silabus yang akan dilaksanakan oleh seluruh Tendik. (Rep:Sri/Ft:Wafa)