Tanjung (Kemenag Tabalong) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong menerima kunjungan Tim Audit dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama Republik Indonesia pada Kamis (19/06/25).
Rombongan Tim Audit yang berjumlah 6 (enam) orang disambut langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Tabalong, H. Sahidul Bakhri, didampingi Ka.Subbag TU serta para Kepala Seksi, Penyelenggara..
Saat dikonfirmasi, Ka. Subbag TU H Abd. Khairi menyebutkan kedatangan Tim Itjen RI ini dalam rangka melaksanakan kegiatan audit kinerja Tahun Anggaran 2024. “Audit tersebut akan berlangsung selama kurang lebih satu minggu, mulai tanggal 19 hingga 24 Juni 2025,” jelasnya.
“Pemeriksaan difokuskan pada evaluasi terhadap pencapaian program kerja, pelaksanaan anggaran, serta efektivitas tata kelola organisasi di lingkungan Kemenag Tabalong,” tambahnya.
Sementara Kepala Kankemenag Tabalong H. Sahidul Bakhri menyampaikan apresiasi dan penghormatan atas kedatangan Tim Audit Itjen RI. “Kami menyambut dengan terbuka dan siap mendukung seluruh proses audit yang akan dilaksanakan. Ini adalah bagian dari upaya peningkatan akuntabilitas dan transparansi dalam tata kelola instansi,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa audit bukan sekadar pemeriksaan, tetapi menjadi media pembinaan dan perbaikan yang berkelanjutan. “Audit adalah bagian penting dalam manajemen yang sehat. Melalui audit ini, kami dapat mengetahui kelemahan yang perlu dibenahi dan kelebihan yang perlu dipertahankan,” tambahnya.
H. Sahidul Bakhri juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya agar bersikap kooperatif dan responsif selama proses audit berlangsung. Ia menegaskan pentingnya sinergi seluruh satuan kerja dalam mempersiapkan dan menyediakan dokumen yang dibutuhkan oleh tim auditor.
“Dengan adanya audit kinerja ini, diharapkan Kantor Kementerian Agama Tabalong dapat terus memperbaiki tata kelola, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mewujudkan lembaga yang profesional, akuntabel, dan berintegritas sesuai semangat reformasi birokrasi,” tandasnya.
KetuaTim Audit Itjen Kemenag RI, Cecep Ibrohim menjelaskan bahwa audit ini bukan bertujuan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Agama di daerah berjalan sesuai ketentuan. “Kami hadir untuk bersama-sama menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih di lingkungan Kementerian Agama,” ucapnya.
Proses audit akan mencakup pemeriksaan administrasi umum, pelaksanaan program, pengelolaan keuangan, serta aspek-aspek lainnya yang terkait dengan capaian kinerja dan reformasi birokrasi. Beberapa satuan kerja yang akan menjadi objek audit . (Rep:Sry/Ft:Halim)