Loading...
CLOSE

Identifikasi Kebutuhan Belajar Siswa, MTsN 4 Tabalong Laksanakan Tes Diagnostik

MTsN 4 Tabalong – Dalam rangka mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Tabalong melaksanakan tes Diagnostik bertempat di ruang kelas masing-masing pada Kamis, (21/8/25).

Tes Diagnostik diikuti seluruh siswa kelas VII dan IX yang berjumlah 639 siswa dan diawasi oleh seluruh guru Bimbingan Konseling (BK) dan dibantu oleh Wali Kelas serta guru mata Pelajaran.

Pelaksanaan tes Diagnostik dilakukan secara online menggunakan android dan laptop yang dipersiapkan sendiri oleh siswa. Materi yang diberikan meliputi soal-soal mata pelajaran yaitu bidang IPA, Matematika, IPS dan Bahasa Inggris sebanyak 120 soal dengan bentuk soal pilihan ganda dengan durasi waktu 120 menit dari pukul 10.00 sampai 12.00 WITA.

Menurut guru BK MTsN 4 Tabalong Mardiah, S. Pd menjelaskan tes diagnostik dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa serta memetakan potensi dan kesulitan belajar yang siswa hadapi. “Hasil dari tes ini nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam menyusun strategi pembelajaran yang lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Lebih lanjut Mardiah menjelaskan bahwa tes diagnostik membantu pendidik dalam merancang pembelajaran yang lebih efektif. “Dengan hasil tes ini, guru bisa mengetahui mata pelajaran mana yang perlu diperkuat, jadi, guru tidak mengajar secara umum saja, tetapi lebih terarah sesuai kebutuhan siswa,” jelasnya.

Ditambahkannya tes ini tidak hanya untuk guru, tetapi juga memberi gambaran kepada siswa dan orang tua tentang perkembangan kemampuan akademik. “Tes ini membantu orang tua memahami perkembangan kemampuan akademik anak, sehingga bisa mendukung mereka belajar di rumah.” Imbuhnya.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MTsN 4 Tabalong H. Abd. Rahim, S. Ag mengapresiasi dan mendukung terhadap pelaksanaan TPA oleh tim guru BK kepada siswa. "Saya sangat mengapresiasi inisiatif guru BK dalam melaksanakan tes ini kepada siswa-siswi kita, tes diagnostik ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah dan menjadi acuan bagi guru dalam menyesuaikan metode mengajar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik belajar siswa,” ujarnya.

H. Abdurrahim berharap pelaksanaan tes diagnostik ini dapat memberikan gambaran nyata mengenai kondisi belajar siswa, dengan demikian, madrasah dapat mengambil langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan serta mencapai hasil belajar yang optimal.

Salah satu siswa kelas VII M. Akbar mengaku senang bisa mengikuti tes Diagnostik. “Menurut saya tes ini bagus karena bisa membantu guru tahu kemampuan kami,” ungkapnya. (Rep/Ft:Dyah)