Tanjung (MAN 3 Tabalong) – Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Tabalong, Drs. H. Suberiani, M. Pd. meminta para guru khususnya wali kelas dapat mengerti dengan kondisi siswa yang bermasalah selama proses pembelajaran dimadrasah.
Suberiani menjelaskan terkait penanganan siswa bermasalah di Madrasah, hendaknya guru dan wali kelas saling bekerja sama mencari penyebab dan alasan siswa yang jarang mengikuti pembelajaran serta tidak mengumpulkan tugas.
“Siswa terkadang mengalami kendala yang mungkin tidak terpikirkan oleh guru, jadi tugas kita adalah mencari apa kendala yang mereka hadapi selama ini,” ungkapnya saat memberikan pengarahan Kamis (22/05/25) pagi di ruang guru madrasah.
Hal senada juga disampaikan salah satu guru yang menjabat sebagai wali kelas XI Risnawati Erlina, S. Pd. Dia berpendapat tidak semua siswa dapat disamaratakan dalam hal fasilitas yang mereka miliki dan guru hendaknya dapat mencari tahu permasalahan yang dihadapi siswa untuk dapat mencari solusi sehingga materi dapat tersampaikan secara merata kepada seluruh siswa tanpa terkecuali.
“Ada beberapa siswa saya yang memang kesulitan mendapatkan akses sinyal internet dan hand phone yang tidak kuat untuk akses ke beberapa aplikasi,” terangnya terkait pemanggilan siswanya ke madrasah.
Risnawati juga mengungkapkan peran guru di setiap mata pelajaran dalam mengawasi anak didiknya sangat mempengaruhi. “Setiap awal bulan saya selalu minta daftar siswa yang belum mengerjakan tugas kepada semua guru mata pelajaran, sehingga dapat dilakukan pembinaan lebih lanjut,” tegasnya.
Kedepanya, Suberiani berharap agar guru dan wali kelas dapat lebih perhatian terhadap permasalahan ini dan berkerja sama mencari jalan keluar dalam membantu siswa yang bermasalah.
“Kita dapat memanggil siswa yang mengalami kendala dengan jaringan ke madrasah untuk menggunakan jaringan wifi disini, namun wali kelas harus tetap memastikan bahwasanya siswa bisa mendapatkan tugas dengan lancer tanpa ada kendala apapun itu,” tambahnya.
Penulis: Awi
Foto: Aldi