Tanjung, 12/06/2025 (MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim)— Dua orang guru MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim, yaitu Muslimah, S.Pd., dan Norhayati, S.Pd., mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Berbantuan Modul STELLAR yang dilaksanakan di MIN 11 Tabalong. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan madrasah, khususnya dalam bidang sains berbasis literasi.
Bimtek yang berlangsung selama dua hari, mulai 12 hingga 13 Juni 2025, diikuti oleh puluhan guru madrasah dari berbagai wilayah di Kabupaten Tabalong. Materi yang disampaikan berfokus pada strategi pembelajaran sains yang interaktif dan aplikatif, dengan memanfaatkan Modul STELLAR (Science, Technology, Engineering, Literacy, and Research) sebagai panduan utama.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong, H. Sahidul Bakhri, S.Ag., M.A., yang memberikan sambutan serta motivasi kepada seluruh peserta. Hadir pula Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Tabalong, Ma’mun Bakhtiar, S.T., Ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI), serta para kepala MI se-Kabupaten Tabalong. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap peningkatan kapasitas guru madrasah.
Muslimah, S.Pd., salah satu peserta dari MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim, menyatakan bahwa pelatihan ini membuka cakrawala baru dalam pendekatan pembelajaran sains di madrasah. “Modul STELLAR sangat membantu kami dalam merancang pembelajaran yang lebih menyenangkan dan relevan dengan kehidupan siswa. Ini akan sangat mendukung peningkatan literasi sains di tingkat MI,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Norhayati, S.Pd. Ia mengungkapkan pentingnya pelatihan semacam ini sebagai wadah peningkatan kompetensi guru. “Kami mendapatkan pengalaman praktik langsung menggunakan modul STELLAR, dan itu memberi kami banyak ide untuk diterapkan di kelas. Semoga siswa kami semakin cinta terhadap sains,” katanya.
Kepala MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim, memberikan validasi dan dukungan penuh atas keikutsertaan dua guru dalam pelatihan ini. Ia menyebutkan bahwa pengiriman guru untuk mengikuti bimtek merupakan bagian dari strategi peningkatan mutu pendidikan madrasah. “Kami menugaskan 2 Guru tersebut karena kami percaya bahwa mereka mampu menyerap ilmu dengan baik dan akan menjadi motor penggerak penguatan literasi sains di madrasah kami,” jelasnya.
Dengan keikutsertaan dalam Bimtek ini, kamad berharap mereka mampu menjadi pionir dalam penguatan pembelajaran sains berbasis literasi di lingkungan MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim. Partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan peningkatan kompetensi menjadi bukti nyata komitmen madrasah dalam membentuk generasi yang unggul dan berdaya saing.
Rep: Riduan/ Ft: Yati