Loading...
CLOSE

Guru MIN 4 Tabalong Ikuti Pelatihan Peningkatan Kemampuan Literasi Sains

Tanjung (MIN 4 Tabalong) – Hj. Jannatul basyariah, S.Pd. guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Tabalong mengikuti kegiatan pelatihan Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Guru MI Berbantuan Modul Scientific Literacy for Teacher Training Augmented Reality (Stellar) bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 11 Tabalong.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari yaitu Kamis dan Jumat, tanggal 12 dan 13 Juni 2025 diikuti sebanyak 30 peserta dari guru Madrasah Itidaiyah (MI) negeri dan swasta se Tabalong. Hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tabalong H. Sahidul Bakhri, S. Ag., MA. yang memberikan sambutan dan arahan serta motivasi kepada semua peserta, Kasi Penmad Kemenag Tabalong Ma’mun Bakhtiar, S.T, ketua Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) dan kepala MI se-Tabalong.

Jannatul mengatakan ia tugaskan oleh kepala madrasah sebagai peserta perwakilan dari MIN 4 Tabalong karena madrasah hanya mendapat kouta 1 peserta serta untuk menjadi peserta kegiatan harus memenuhi beberapa persyaratan.

“Saya dipilih sebagai perwakilan dari madrasah karena kouta peserta cuma 1 orang, selain itu ada syarat yang diminta yaitu pelatihan diikuti oleh guru dari kelas tinggi karena materi yang disampaikan merupakan materi pembelajaran yang akan diterapkan pada peserta didik dari kelas tinggi” ujar Jannatul, Kamis (12/06/25).

Kepala MIN 4 Tabalong H. Aliansyah, S.Pd.I mengatakan ia sangat mendukung dan mengapresiasi guru yang mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan baik secara daring maupun luring. Menurutnya kegiatan pelatihan merupakan kewajiban bagi guru dalam mengembangkan kompetensi yang dimiliki.

“Kami sebagai kepala madrasah tentu sangat mengapresiasi guru yang ikut pelatihan baik itu daring maupun luring, kegiatan ini sebagai upaya guru dalam mengembangkan kompetensi yang dimilikinya. Apalagi pelatihan yang diikuti terkait langsung dengan tugas dan fungsi yang diemban oleh guru yaitu melaksanakan pembelajaran di madrasah” jelas Aliansyah.

Kamad menambahkan harapannya kegiatan pelatihan serupa lebih banyak lagi dilaksanakan dengan peserta yang lebih banyak agar semua guru dapat mengikuti kegiatan sebagai upaya melaksanakan kewajibannya mengembangkan diri.

“Kita juga berharap pelatihan serupa akan terus dilaksanakan dan lebih banyak lagi agar semua guru bisa mengikuti secara bergantian. Apalagi pengembangan diri dan kompetensi merupakan kewajiban bagi guru” harapnya.

 

(Rep/Ft: Amiin)