Loading...
CLOSE

Gerak Bersama Menuju Madrasah Ideal, MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim Siap Bertransformasi Menjadi Madrasah Layak Belajar ​​​​​​​

Tanjung (MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim) — Kepala MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim, Bapak Mukhlis Abdi, M.Ed., mengikuti kegiatan nasional bertajuk “Peluncuran Program Madrasah Layak Belajar” yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI bekerja sama dengan BAZNAS. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada Selasa, 5 Agustus 2025 / 11 Safar 1447 H melalui aplikasi Zoom Meeting.

Acara ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan pendidikan madrasah di seluruh Indonesia. Program "Madrasah Layak Belajar" merupakan upaya konkret untuk memastikan bahwa seluruh peserta didik madrasah dapat mengakses lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan bermutu.

Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kualitas pendidikan harus dimulai dari terciptanya ruang belajar yang sehat dan kondusif. “Madrasah Layak Belajar bukan hanya soal fasilitas, tetapi bagaimana madrasah menjadi tempat yang nyaman secara fisik, emosional, dan spiritual bagi siswa,” tegasnya.

Program ini menyasar peningkatan mutu sarana prasarana, penataan lingkungan belajar, serta penguatan pengelolaan madrasah berbasis akhlak mulia. Dalam pelaksanaannya, BAZNAS turut serta mendukung dari sisi pendanaan berbasis pemberdayaan dan filantropi pendidikan.

Mukhlis Abdi menyatakan bahwa partisipasinya dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmen madrasah untuk terus berbenah dan siap mengambil bagian dalam gerakan nasional peningkatan mutu. “Kami menyambut baik program ini sebagai motivasi dan penguatan langkah kami dalam menciptakan madrasah yang layak dan membahagiakan bagi seluruh peserta didik,” ungkapnya.

Menurutnya, lingkungan madrasah yang ideal harus mendukung tumbuhnya karakter religius, disiplin, dan kepedulian sosial, sejalan dengan nilai-nilai yang selama ini diintegrasikan dalam visi misi MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim.

Kegiatan virtual ini juga diisi dengan pemaparan teknis program, indikator madrasah layak belajar, serta tata cara pendampingan implementasi di tingkat satuan pendidikan. Para peserta diberikan panduan dan akses untuk mendaftarkan madrasahnya mengikuti program tersebut.

 

Rep/Ft: Riduan