Loading...
CLOSE

Gelar Rakor Kemenag Tabalong, Ka. Subbag TU Tekankan Disiplin dan Integritas ASN Penyuluh Agama

Tanjung ( Kemenag Tabalong ) – Kantor  Kementerian Agama Kabupaten Tabalong menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Kepala KUA Kecamatan para penyuluh agama Islam ASN se- Kab. Tabalong

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, H. Abd Khairi, S.Ag., MM., dan difokuskan pada penguatan kedisiplinan, integritas, serta profesionalisme dalam pelaksanaan tugas sebagai ASN di lingkungan Kemenag.

Dalam arahannya, H. Abd Khairi menyampaikan bahwa sebagai ASN, para penyuluh agama harus mampu menunjukkan keteladanan, tidak hanya dalam dakwah dan pembinaan masyarakat, tetapi juga dalam tata kelola administrasi dan etika kerja.

"Penyuluh agama adalah wajah Kementerian Agama di tengah masyarakat. Maka, sikap disiplin, integritas, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas harus menjadi prinsip utama," tegasnya.

Selain menyoroti soal etika kerja dan loyalitas, H. Abd Khairi juga secara khusus menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap absensi dan pelaporan kinerja. Ia menyampaikan bahwa kehadiran fisik dan administrasi merupakan bagian penting dari evaluasi kedisiplinan ASN, yang kini telah terintegrasi secara digital melalui sistem monitoring nasional.

"Absensi itu bukan sekadar formalitas. Setiap ASN, termasuk penyuluh agama, wajib mematuhi jadwal dan prosedur kehadiran yang sudah ditentukan. Sistem saat ini bersifat real time dan terhubung langsung ke pusat. Artinya, setiap ketidakhadiran, keterlambatan, atau ketidaktertiban dalam pelaporan akan terdata dan memengaruhi penilaian kinerja," jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pelaporan kinerja bulanan harus dilakukan secara rutin dan akurat, sesuai target dan realisasi kegiatan di lapangan. Hal ini penting untuk menjamin transparansi, akuntabilitas, dan sebagai dasar dalam pembinaan serta evaluasi ASN secara berkala.

Rakor ini menjadi momentum penting bagi para penyuluh agama dalam menyatukan persepsi, meningkatkan koordinasi, serta memahami secara lebih mendalam tanggung jawab baru mereka sebagai ASN PPPK.

 

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi terbuka yang membahas tantangan teknis, administratif, serta harapan ke depan terhadap peran penyuluh agama di masyarakat.(Rep/Ft:Ela)