Loading...
CLOSE

Dorong Peningkatan Kualitas Pembelajaran, Kamad Lakukan Supervisi

Tanjung (MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim) — Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Plus Ash Shiratal Mustaqim, Mukhlish Abdi, M.Ed., melaksanakan kegiatan supervisi terhadap guru-guru di lingkungan madrasah sebagai bagian dari program peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran pada Selasa, (21/05/2025).

Supervisi ini merupakan upaya pemantauan langsung terhadap proses belajar mengajar di kelas, dengan tujuan memberikan bimbingan agar guru lebih efektif dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.

“Supervisi ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan sebagai sarana pembinaan agar guru mampu mengevaluasi dan meningkatkan kinerjanya secara profesional,” ujar Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Ustadzah Ubaidah, S.Pd.

Menurut Kepala Madrasah, supervisi merupakan kebutuhan rutin yang penting untuk menjaga kualitas layanan pendidikan.

“Supervisi diperlukan untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar berjalan sesuai dengan standar kurikulum serta kebutuhan peserta didik di madrasah,” jelas Mukhlish Abdi.

Dalam supervisi yang berlangsung selama sepekan ini, ditemukan beberapa hal yang menjadi perhatian utama, antara lain: pemanfaatan media pembelajaran, manajemen waktu, dan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

“Kami mendapati bahwa masih ada guru yang belum optimal dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dan perlu meningkatkan variasi metode mengajar,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya refleksi diri bagi setiap guru agar terus berkembang.

“Guru perlu terus meningkatkan kemampuan merancang RPP yang kontekstual, mengembangkan strategi asesmen, serta memperkuat komunikasi dua arah dengan peserta didik dalam proses belajar,” lanjutnya.

Ustadzah Norhayati, S.Pd, salah satu guru yang mendapatkan supervisi, mengungkapkan manfaat yang ia rasakan.

“Setelah mendapat masukan dari kepala madrasah, saya jadi lebih paham bagaimana membuat pembelajaran lebih interaktif dan efektif. Ini sangat membantu saya dalam merancang kegiatan belajar yang sesuai dengan karakter siswa saya,” tuturnya.

Kegiatan supervisi ini direncanakan akan dilakukan secara berkala dengan sistem rotasi, agar semua guru mendapatkan kesempatan pembinaan langsung dari kepala madrasah. 

(Rep: Riduan/ Ft: Yati)