Loading...
CLOSE

Dispersip Tabalong Gelar Sosialisasi Literasi di MAN 1 Tabalong: Dorong Terbentuknya Generasi Melek Informasi

Tanjung (MAN 1 Tabalong)- Dalam rangka mendukung peningkatan budaya literasi di kalangan pelajar, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tabalong melaksanakan kegiatan sosialisasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tabalong, Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pembudayaan Kegemaran Membaca, dengan mengangkat tema “Generasi Melek Literasi”. Hadir sebagai pemateri, Maulida selaku Duta Baca Kabupaten Tabalong, yang menyampaikan materi kepada 30 peserta didik kelas XI di Ruang Belajar Terbuka MAN 1 Tabalong. Kamis (08/05/25)

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Wakamad Kehumasan MAN 1 Tabalong, Suratno, S.Pd., para wali kelas, pembina OSIM, serta perwakilan Layanan Pemustaka dari Dispersip Tabalong. Suratno menyampaikan bahwa pihak madrasah sangat mengapresiasi inisiatif Dispersip dalam mendorong penguatan literasi di lingkungan sekolah.

“Gerakan Literasi Sekolah ini sejalan dengan visi kami dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga cakap dalam memahami dan mengelola informasi secara kritis,” ungkapnya.

Maulida, dalam sesi penyampaian materi, menekankan bahwa literasi tidak hanya terbatas pada kegiatan membaca dan menulis. Ia mengajak peserta didik untuk memahami literasi sebagai keterampilan hidup dalam menyerap, menyaring, dan mengaplikasikan informasi secara bertanggung jawab. “Generasi melek literasi adalah generasi yang tidak hanya membaca, tapi juga mampu berpikir kritis dan produktif di tengah derasnya arus informasi,” ujar Maulida.

Sementara itu, perwakilan dari Layanan Pemustaka Dispersip Tabalong, Henny menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan indeks pembangunan literasi masyarakat di Kabupaten Tabalong. “Kami menargetkan pelajar sebagai kelompok strategis untuk menjadi agen literasi di lingkungan sekitarnya. Sinergi antara sekolah dan perpustakaan daerah sangat penting untuk mewujudkan masyarakat literat,” jelasnya.

Titik Endri Sundari, guru pendamping sekaligus pembina OSIM MAN 1 Tabalong, menilai kegiatan ini sebagai langkah positif yang berdampak langsung pada motivasi belajar peserta didik. Menurutnya, pendekatan yang digunakan dalam sosialisasi sangat relevan dan mampu menggugah kesadaran peserta didik terhadap pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya melihat siswa sangat antusias, terutama saat berdiskusi dengan narasumber. Ini membuktikan bahwa pendekatan yang komunikatif dan inspiratif lebih efektif,” pungkas Titik.

Salah satu peserta, Arifa Maulidya, menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan tersebut. “Saya jadi sadar bahwa literasi bukan hanya tugas sekolah, tapi bekal penting untuk masa depan. Kegiatan ini sangat memotivasi saya untuk lebih rajin membaca dan mulai menulis,” tuturnya. (Rep: Aisyatur Ridha/Ft:Ari Yadi)