Tanjung ( MTsN 10 Tabalong) – Dalam upaya nyata memperkuat budaya disiplin serta menanamkan karakter pelajar madrasah yang santun dan berakhlak, MTsN 10 Tabalong melaksanakan kegiatan razia kosmetik dan penertiban penampilan siswa. Kegiatan ini dilakukan secara menyeluruh di seluruh kelas pada awal pekan Agustus, menunjukkan keseriusan madrasah dalam membentuk pribadi siswa. Jumat (02/08/2025).
Razia ini dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Irham Fikri, S.Pd.I, yang didampingi oleh Rizqa Rahmanida, S.S.T.Ars, serta Kamariatul Dinah, S.H. Bersama-sama, mereka secara aktif menyisir kelas demi kelas untuk memantau kedisiplinan siswa, khususnya terkait penggunaan kosmetik yang tidak sesuai, kelengkapan atribut seragam, dan warna rambut.
“Kami ingin siswa memahami bahwa penampilan adalah bagian integral dari cerminan sikap dan identitas diri mereka, Madrasah mendidik bukan hanya soal akademik, tetapi juga soal pembiasaan sikap yang mencerminkan nilai-nilai luhur Islam.” ujar Irham Fikri saat memberikan arahan kepada siswa.
Dalam razia tersebut, ditemukan beberapa siswa menggunakan riasan wajah berlebihan, pewarna rambut mencolok, serta pelanggaran terhadap atribut seragam seperti tidak mengenakan lambang atau menggunakan kaos kaki yang tidak sesuai aturan. Para pelanggar tidak langsung diberi sanksi keras. Sebaliknya, mereka mendapatkan teguran edukatif, pembinaan ringan, dan pencatatan pelanggaran untuk pemantauan lanjutan. Pendekatan ini mengedepankan aspek edukasi daripada hukuman semata.
Rizqa Rahmanida, yang fokus mendampingi siswi, menekankan bahwa kegiatan ini sama sekali tidak bermaksud membatasi ekspresi pribadi, melainkan untuk menanamkan rasa tanggung jawab dan kesadaran terhadap aturan yang berlaku.
“Kami ingin siswa bangga dengan identitasnya sebagai pelajar madrasah, Penampilan yang rapi, sederhana, dan sesuai aturan adalah bentuk penghargaan tertinggi terhadap diri sendiri dan institusi madrasah tempat mereka menimba ilmu.” jelas Rizqa.
Sementara itu, Kamariatul Dinah menambahkan pandangannya bahwa pelanggaran kecil sekalipun, jika dibiarkan tanpa teguran, lambat laun akan menjadi kebiasaan yang merugikan, “Kedisiplinan harus ditanamkan sejak dini dan secara konsisten. Ini adalah bagian esensial dari pendidikan karakter agar siswa terbiasa hidup tertib dan selalu menghargai aturan yang ada,” tuturnya.
Pihak madrasah menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara rutin sebagai bagian dari pengawasan dan pembinaan berkelanjutan. Melalui langkah konkret ini, MTsN 10 Tabalong berharap dapat menciptakan suasana belajar yang tidak hanya nyaman, tetapi juga mendidik secara utuh, baik dari sisi akademik maupun moral. Rep/Ft: Humas