MTsN 10 Tabalong - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Tabalong terus memperkuat pendidikan karakter siswanya dengan menggelar Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). Bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Tanjung, kegiatan yang berfokus pada Penyuluhan Bahaya Narkoba ini dilaksanakan di Kelas IX-B pada Rabu (20/08/25). Acara diikuti oleh perwakilan siswa dari kelas VII, VIII, dan IX, serta dewan guru dan staf madrasah.
Kepala MTsN 10 Tabalong, Drs. H. Rahman Noor, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif penting bagi pelajar. “Penyuluhan ini sangat bermanfaat untuk memberikan wawasan hukum kepada anak-anak sejak dini, khususnya terkait bahaya narkoba yang berpotensi merusak masa depan. Kami sangat berterima kasih atas kerja sama dan kepedulian dari Kejaksaan Negeri Tanjung,” ujarnya.
Materi penyuluhan disampaikan oleh Andrian Muhammad, S.H., dari Kejaksaan Negeri Tanjung. Ia menekankan pentingnya kesadaran hukum di kalangan generasi muda agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. “Kenali hukum, jauhi narkoba. Setiap bentuk penyalahgunaan narkotika memiliki sanksi tegas. Karena itu, anak-anak harus berani berkata tidak,” tegasnya.
Sesi materi berlangsung interaktif. Andrian menjelaskan secara rinci berbagai jenis narkoba dan dampak buruknya, baik dari sisi kesehatan maupun hukum. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan siswa.
Salah seorang siswa, M. Marjuki dari kelas IX-A, menyampaikan kesannya. “Melalui kegiatan ini, kami jadi lebih tahu betapa beratnya sanksi hukum dan dampak negatif narkoba, bukan hanya bagi diri sendiri tapi juga keluarga. Kami berjanji akan menjaga diri dan menjauhi hal-hal yang merusak masa depan,” ungkapnya.
Kegiatan JMS ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan MTsN 10 Tabalong untuk menciptakan generasi yang sadar hukum, disiplin, dan berkarakter mulia, sekaligus membangun lingkungan madrasah yang aman dari kenakalan remaja.