Tanjung (MIN 4 Tabalong) – Untuk mencegah perilaku bullying di lingkungan madrasah guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Tabalong Muhammad Muhaimin, S.Pd.I yang bertindak sebagai pembina upacara bendera di amanatnya mengingatkan peserta didik agar menjauhi perilaku bullying atau perundungan antara sesama peserta didik di lingkungan madrasah, Senin (14/04/25).
Muhaimin mengingatkan madrasah akan memberikan tindakan tegas terhadap pelaku bullying, ia menjelaskan bullying adalah tindak kekerasan yang tidak bisa dibenarkan apapun bentuknya baik perbuatan maupun perkataan. Dikatakannya semua itu adalah pelanggaran yang sangat serius bahkan bisa diperkarakan secara hukum.
“Jangan ada lagi saling ejek sesama teman baik di kelas atau di lingkungan madrasah, apalagi menngunakan nama orang tua. Didalam agama kita dilarang menggunakan kata-kata buruk untuk memanggil orang lain begitu juga dalam hukum negara mengejek orang lain bisa dipidanakan atau dilaporkan ke polisi” ujar Muhaimin.
Ditambahkannya dalam agama Rasul mengingatkan bahwa perbuatan dosa orang yang mencela orang tuanya. Nabi menejelaskan bahwa orang yang menghina orang tua orang lain sehingga orang yang dihina membalasnya.
“Nabi menjelaskan bahwa berdosa anak yang mencela orang tuanya sendiri, para sahabat bertanya apakah ada anak yang mencela orang tuanya sendiri. Kemudian Nabi menjelaskan bahwa seorang anak yang mencela orang tua dari orang lain kemudian orang yang dicela tersebut membalas dengan mencela orang tuanya” tambahnya.
Selanjutnya ia mengatakan untuk menghindari perilaku bullying hendaknya seseorang mengingatkan dirinya ketika ia mau memanggil atau berlaku sesuatu yang kasar kepada orang lain, mau kah dirinya diperlakukan demikian jika tidak mau begitulah orang lain.
“Kita ingatkan diri kita maukah dipanggil atau diperlakukan seperti apa yang akan kita perbuat kepada orang lain, jika kita merasa itu tidak enak maka orang lain juga sama. Jadi, jangan lakukan hal itu, jadikan diri kita sebagai timbangannya” tambahnya.
Selanjutnya ditekankannya meskipun niatnya mau bermain tetap tidak dibenarkan dan madrasah tidak akan menerima dan bertoleransi dengan anak yang suka merundung kawannya. Itu akan masuk catatan pelanggaran berat.
“Perilaku ini termasuk pelanggaran berat di madrasah dan serius jika tidak mau mentaati peraturan madrasah kita akan panggil orang tua mu dan kita kembalikan, silakan mencari sekolah lain” tegasnya.
(Rep/Ft: Amiin)