Tanjung (MAN 1 Tabalong)- MAN 1 Tabalong menjadi lokasi berlangsungnya pembinaan kesehatan yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X, XI, dan XII. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Puskesmas Mabu’un, Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, dan dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas, drg. Hj. Tenry Ariny. Bertempat di Lapangan Utama madrasah. Jum’at (25/04/25) Peserta didik mendapatkan penyuluhan tentang anemia sekaligus menerima pembagian tablet tambah darah sebagai bagian dari upaya pencegahan sejak dini.
Dalam penyuluhannya, drg. Hj. Tenry Ariny menjelaskan mengenai apa itu anemia, penyebabnya, gejala yang sering muncul, dan bagaimana cara mencegahnya. Ia menekankan pentingnya konsumsi makanan bergizi dan rajin mengonsumsi tablet tambah darah, terutama bagi remaja putri yang rentan mengalami anemia. Suasana berlangsung interaktif, dengan peserta didik terlihat aktif bertanya dan mencatat informasi penting yang disampaikan.
Setelah penyuluhan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan gula darah yang dilakukan oleh tim dari Puskesmas Mabu’un. Sebanyak 25 perwakilan peserta didik dari kelas X dan XI dipilih untuk mengikuti skrining ini. Pemeriksaan berlangsung di Masjid Miftahul Ulum, bertujuan untuk mendeteksi secara dini kemungkinan adanya penyakit Diabetes Melitus pada usia remaja.
Kegiatan ini juga dihadiri dan didampingi oleh Wakamad Kesiswaan, Haris Fadillah, S.S.I. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting dalam rangka membekali peserta didik dengan pengetahuan kesehatan sekaligus memantau kondisi fisik mereka sejak dini. “Anak-anak kita perlu dibekali bukan hanya dengan ilmu pelajaran, tapi juga pengetahuan dan kebiasaan menjaga kesehatan. Kegiatan seperti ini adalah salah satu bentuk kepedulian kita bersama,” ujar Haris.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan pembinaan kesehatan yang menyentuh dua isu penting anemia dan diabetes yang merupakan langkah strategis untuk mencegah masalah kesehatan sejak bangku sekolah. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Puskesmas Mabu’un. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan, karena dampaknya besar bagi kesadaran dan pola hidup sehat anak-anak,” lanjutnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MAN 1 Tabalong menunjukkan komitmennya dalam mendukung tumbuh kembang peserta didik secara holistik bukan hanya dalam aspek akademik dan spiritual, tetapi juga kesehatan fisik. Sinergi antara madrasah dan instansi kesehatan menjadi langkah nyata menuju generasi muda yang sehat, cerdas, dan peduli pada kesejahteraan dirinya sendiri. (Rep/Ft: Aisyatur Ridha)