Tanjung (Kemenag Tabalong) – Bupati Tabalong, H. M. Noor Rifani, menyampaikan komitmennya untuk mendukung program-program Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan dalam rangka memperkuat pelayanan masyarakat. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya pada kegiatan Jalan Sehat Kerukunan yang digelar di MTsN 9 Tabalong, Sabtu (16/8/25).
Dalam kesempatan itu, Bupati menegaskan bahwa KUA memiliki peran strategis, tidak hanya dalam urusan pencatatan pernikahan, tetapi juga dalam mendukung berbagai program sosial kemasyarakatan. Beberapa di antaranya adalah pengentasan dan penurunan angka stunting, pencegahan pernikahan dini, serta penguatan keluarga sakinah.
Menurutnya, langkah tersebut sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Tabalong SMART.
Bupati juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan instansi vertikal, termasuk Kementerian Agama, agar program pembangunan yang menyentuh masyarakat dapat berjalan optimal. Ia menilai KUA Kecamatan sebagai ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga harus diperkuat dari sisi sarana dan prasarana.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati M. Noor Rifani berjanji akan menyediakan kendaraan roda dua sebagai kendaraan operasional untuk KUA Kecamatan se-Kabupaten Tabalong. Fasilitas ini diharapkan dapat membantu mobilitas pegawai KUA dalam melaksanakan tugas lapangan, termasuk dalam sosialisasi, pembinaan, dan pendampingan masyarakat.
“Kami ingin KUA benar-benar hadir di tengah masyarakat, tidak hanya di kantor. Dengan adanya kendaraan operasional ini, para pegawai KUA bisa lebih mudah menjangkau masyarakat dalam memberikan pelayanan maupun pembinaan, sehingga program-program yang direncanakan bisa berjalan efektif,” ujar Bupati.
Lebih jauh, Bupati menekankan bahwa dukungan pemerintah daerah terhadap KUA merupakan bagian dari upaya bersama membangun masyarakat yang sehat, cerdas, dan religius.
“Kami berharap sinergi antara KUA dan pemerintah daerah terus diperkuat, terutama dalam isu-isu strategis seperti ketahanan keluarga, pencegahan pernikahan usia dini, dan penanggulangan stunting yang menjadi perhatian nasional,” tandasnya. (Rep:Sry/Ft:Mukhlis)