Tanjung (Kemenag Tabalong) – Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong menggelar Pelatihan Pembuatan Konten Kreatif Materi Penyuluhan dan Pembentukan Tim Efektif Media Sosial Tingkat Kabupaten Tabalong Tahun 2025, Selasa (12/8/25) di Aula Darul Rahim. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Penyuluh Agama Islam se-Kabupaten Tabalong.
Kepala Seksi Bimas Islam, H. Akhmad Surkati, dalam sambutannya menekankan bahwa penyuluh memegang peran strategis sebagai pengajak kebaikan yang diikuti oleh masyarakat, penyebar paham keagamaan yang relevan dengan perkembangan zaman, serta perekat persatuan dan kesatuan bangsa. “Dakwah yang berhasil itu simpatik, rahmatan lil ‘alamin, tidak memecah belah, tidak menyinggung agama lain, dirindukan jamaah, dan relevan dengan zaman,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa di tengah perkembangan teknologi, muncul tantangan dakwah yang memanfaatkan agama untuk kepentingan tertentu, bahkan sampai mendistorsi keimanan demi meraih popularitas dan keuntungan materi. “Ada dakwah yang mengajak kepada kekafiran dengan membawa nama Islam, menghadirkan keviralan hanya untuk mendapatkan uang. Ini tantangan kita bersama,” ungkapnya.
H. Surkati mengajak para penyuluh untuk mengedepankan moderasi beragama, cinta terhadap sesama makhluk, serta memahami latar belakang jamaahnya. Dakwah, lanjutnya, harus disampaikan dengan bijaksana, humanis, dan dapat diterima semua pihak, meskipun disampaikan untuk kelompok tertentu.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber Rudi, seorang konten kreator di Kabupaten Tabalong, yang memaparkan teknik pembuatan konten kreatif untuk media sosial. (Rep:Fahriah/Ft:Aya)