Loading...
CLOSE

Bersama Cegah Kanker Serviks: MTsN 11 Tabalong dan Puskesmas Tanjung Gelar Imunisasi HPV

 

 

MTsN 11 Tabalong – Sebagai tindak lanjut kebijakan nasional dalam mengeliminasi kanker leher rahim, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor IM.02.02/C/3003/2025 dan Nomor HK.01.07/MENKES/2176/2023 yang mengatur Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim 2023–2030. Komitmen ini menjadi landasan utama bagi seluruh daerah untuk mengimplementasikan program pencegahan kanker serviks secara menyeluruh.

 

Untuk mewujudkan tujuan tersebut di tingkat daerah, Puskesmas Tanjung melakukan kerja sama dengan MTsN 11 Tabalong dalam rangka melaksanakan sosialisasi dan imunisasi HPV. Kerja sama ini bertujuan memastikan program berjalan lancar dan memberikan pemahaman yang tepat mengenai pentingnya vaksinasi kepada para peserta didik.

 

Bertempat di aula madrasah, sebanyak 56 siswi MTsN 11 Tabalong mengikuti kegiatan sosialisasi sekaligus pelaksanaan imunisasi HPV (Human Papilloma Virus) pada Jumat, (22/8/25). Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Imunisasi, Endah Septiati Dwi Ningsih, SST., menjelaskan bahwa imunisasi HPV merupakan langkah pencegahan penting untuk melindungi remaja putri dari risiko kanker leher rahim di masa depan.

 

“Imunisasi ini merupakan bentuk ikhtiar bersama yang perlu disyukuri, mengingat pemerintah telah menyediakan vaksin ini secara gratis, sementara biaya pengobatan penyakit kanker sangat tinggi,” tuturnya.

 

Lebih lanjut, beliau mengajak seluruh peserta untuk tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan terkait imunisasi. “Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak benar atau menyesatkan. Imunisasi sejak usia dini sangat penting untuk masa depan kesehatan kita. Dengan pemberian imunisasi sejak dini, diharapkan dalam diri kalian dapat membangun kekebalan tubuh yang optimal sehingga mampu mencegah infeksi HPV yang berpotensi menyebabkan kanker serviks,” tegasnya.

 

Kepala MTsN 11 Tabalong, Fathurrahman, S.Pd.I., menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini. Ia meyakini bahwa imunisasi HPV dapat memberikan perlindungan jangka panjang bagi generasi perempuan muda di Indonesia. Ia meyakini bahwa program ini sangat penting dalam rangka melindungi generasi muda perempuan dari ancaman kanker leher rahim di masa mendatang.

 

“Kami sangat mendukung pelaksanaan imunisasi HPV ini karena manfaatnya luar biasa bagi kesehatan siswi-siswi kami. Ini adalah langkah nyata untuk memberikan perlindungan jangka panjang, dan tentu saja sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan angka kanker serviks di Indonesia,” ujar Fathurrahman.

 

Salah satu siswi kelas IX C, Salwa Fitriliani, mengungkapkan rasa senangnya telah mengikuti imunisasi. “Saya senang bisa ikut imunisasi HPV ini karena ternyata suntiknya tidak sakit sama sekali. Kegiatan ini penting agar kita terlindungi dari penyakit di masa depan, jadi saya merasa lebih tenang,” ujarnya. (Rep/Ft: Murtajiah).